Gaya Desain Kebun
Desain kebun di halaman rumah – Memilih gaya desain kebun yang tepat dapat mengubah halaman rumah Anda menjadi oasis pribadi yang menawan. Dari minimalis yang modern hingga tradisional yang klasik, berbagai gaya menawarkan karakter unik yang dapat disesuaikan dengan selera dan lingkungan sekitar. Berikut beberapa gaya desain kebun populer yang dapat menginspirasi Anda dalam menciptakan ruang luar yang indah dan fungsional.
Lima Gaya Desain Kebun Populer
Keanekaragaman gaya desain kebun memungkinkan Anda mengekspresikan kepribadian dan menciptakan suasana yang diinginkan. Lima gaya berikut ini merepresentasikan beberapa pilihan yang paling diminati.
Gaya Kebun | Ciri Khas | Tanaman yang Cocok | Contoh Gambar |
---|---|---|---|
Minimalis | Garis bersih, bentuk geometris, penggunaan material alami, palet warna netral. | Bunga-bunga dengan warna solid seperti putih, krem, atau hijau tua; tanaman hias daun dengan tekstur menarik. | Sebuah halaman yang luas dan rata dengan bebatuan berwarna abu-abu sebagai pembatas bedengan tanaman, ditanami beberapa pohon kecil yang rapi dan diselingi tanaman perdu rendah dengan warna hijau tua dan putih. Kesan keseluruhan sangat bersih dan teratur. |
Tradisional | Penggunaan tanaman berbunga, jalur setapak berkelok, pergola atau gazebo, elemen air seperti kolam kecil. | Aneka bunga musiman, semak berbunga, tanaman rambat seperti mawar atau bougenville. | Sebuah halaman yang dipenuhi aneka bunga berwarna-warni, jalur setapak terbuat dari batu bata merah tua yang berkelok-kelok menuju gazebo di tengah halaman. Terdapat kolam kecil dengan air mancur kecil di sudut halaman. Kesan keseluruhan sangat natural dan penuh warna. |
Mediterania | Warna-warna cerah, tanaman tahan kekeringan, penggunaan material seperti batu dan terakota. | Lavender, rosemary, bougenville, zaitun, dan berbagai jenis kaktus. | Halaman dengan dinding berwarna putih yang dipulas kapur, ditanami tanaman lavender dan rosemary di sepanjang dinding. Terdapat pot-pot terakota berisi kaktus dan tanaman sukulen lainnya. Kesan keseluruhan cerah dan kering. |
Jepang | Kesederhanaan, keseimbangan, penggunaan batu, air, dan tanaman hijau. | Bonsai, bambu, lumut, pakis, dan pohon pinus. | Halaman yang didominasi oleh batu-batu alam, sebuah kolam kecil dengan jembatan kecil, dan beberapa pohon bonsai yang tertata rapi. Kesan keseluruhan tenang dan damai. |
Tropis | Warna-warna hijau yang lebat, tanaman rimbun, penggunaan air mancur atau kolam. | Palem, puring, anthurium, berbagai jenis anggrek, dan tanaman merambat. | Halaman yang rimbun dengan berbagai jenis pohon palem, puring dengan aneka warna, dan tanaman merambat yang menutupi pergola. Terdapat kolam kecil dengan air mancur di tengah halaman. Kesan keseluruhan hijau dan segar. |
Perbedaan Desain Kebun Minimalis dan Tradisional
Desain kebun minimalis dan tradisional memiliki perbedaan yang signifikan dalam pendekatan estetika dan elemen yang digunakan. Kebun minimalis mengedepankan kesederhanaan, garis-garis bersih, dan palet warna netral, sementara kebun tradisional lebih kaya akan detail, warna-warna yang beragam, dan penggunaan elemen-elemen arsitektur seperti gazebo atau pergola.
Karakteristik Desain Kebun Mediterania
Desain kebun Mediterania dicirikan oleh penggunaan tanaman yang tahan kekeringan, palet warna yang cerah, dan material seperti batu dan terakota. Tanaman seperti lavender, rosemary, bougenville, dan zaitun merupakan pilihan yang ideal untuk menciptakan suasana khas Mediterania yang hangat dan kering. Warna-warna cerah seperti putih, krem, dan biru toska sering digunakan untuk melengkapi suasana ini.
Perbandingan Desain Kebun Jepang dan Tropis
Desain kebun Jepang menekankan pada kesederhanaan, keseimbangan, dan harmoni dengan alam. Elemen seperti batu, air, dan tanaman hijau yang tertata rapi menciptakan suasana tenang dan kontemplatif. Sebaliknya, desain kebun tropis menampilkan kelimpahan warna hijau, tanaman rimbun, dan suasana yang lebih hidup dan dinamis. Penggunaan air mancur atau kolam juga sering menjadi ciri khas kebun tropis.
Pemilihan Tanaman: Desain Kebun Di Halaman Rumah
Memilih tanaman yang tepat adalah kunci utama dalam menciptakan halaman rumah yang indah dan menawan. Pertimbangan matang terhadap jenis tanaman, kebutuhan perawatan, dan kesesuaian dengan iklim dan kondisi tanah sekitar rumah akan menghasilkan kebun yang lestari dan sedap dipandang. Berikut beberapa panduan praktis dalam memilih tanaman untuk halaman rumah Anda.
Tanaman Bunga untuk Halaman Kecil
Halaman rumah yang mungil bukan berarti harus kehilangan pesona taman bunga. Pilihlah jenis tanaman yang tidak terlalu rimbun dan memiliki tinggi yang terkontrol untuk memaksimalkan ruang. Berikut tiga rekomendasi tanaman bunga yang cocok:
- Petunia: Petunia menawarkan beragam warna cerah dan bunga yang melimpah. Perawatannya relatif mudah, hanya membutuhkan penyiraman rutin dan sinar matahari yang cukup.
- Impatiens: Tanaman ini dikenal dengan daya tahannya yang baik dan kemampuannya tumbuh subur di tempat teduh sebagian. Bunganya yang mungil dan berwarna-warni akan mempercantik halaman kecil Anda.
- Portulaca: Cocok untuk daerah yang panas dan kering, portulaca memiliki bunga yang cantik dan tahan lama. Tanaman ini membutuhkan sedikit perawatan dan mampu bertahan hidup dalam kondisi minim air.
Tanaman Hias Tahan Panas dan Perawatan Mudah
Untuk daerah dengan iklim tropis yang panas, pemilihan tanaman yang tahan panas dan perawatannya mudah sangatlah penting. Berikut lima rekomendasi tanaman yang sesuai:
- Kaktus: Beragam jenis kaktus menawarkan bentuk dan tekstur yang unik, tahan terhadap kekeringan, dan membutuhkan sedikit perawatan.
- Lidah Mertua (Sansevieria): Tanaman hias populer ini sangat tangguh, tahan terhadap kondisi kurang cahaya dan jarang disiram.
- Bunga Matahari (Helianthus annuus): Selain indah, bunga matahari juga relatif mudah dirawat dan tahan panas. Pastikan mendapat sinar matahari penuh.
- Zamia Furfuracea: Tanaman ini dikenal dengan daya tahannya yang tinggi terhadap panas dan kekeringan, serta perawatan yang minimal.
- Puring: Puring menawarkan variasi warna daun yang menarik dan tahan terhadap berbagai kondisi cuaca, termasuk panas.
Tanaman Rambat untuk Pagar atau Dinding
Tanaman rambat dapat menjadi solusi estetis untuk mempercantik pagar atau dinding rumah. Berikut beberapa pilihan tanaman rambat yang mudah dirawat dan cepat tumbuh:
- Alamanda: Bunganya yang kuning cerah akan memberikan warna yang mencolok dan ceria pada pagar atau dinding rumah Anda.
- Bougainvillea (bunga kertas): Tersedia dalam berbagai warna, bougainvillea mudah dirawat dan tahan terhadap kondisi cuaca yang ekstrem.
- Sirih Gading: Tanaman rambat ini memiliki daun yang indah dan dapat tumbuh subur di berbagai kondisi cahaya.
- Passiflora: Bunganya yang unik dan menarik akan menambah keindahan pada pagar atau dinding rumah.
- Kenikir: Selain bunganya yang cantik, kenikir juga memiliki aroma yang harum dan dapat menarik kupu-kupu.
Perbandingan Tanaman Tahunan dan Musiman
Memahami perbedaan antara tanaman tahunan dan musiman akan membantu Anda dalam memilih tanaman yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.
Karakteristik | Tanaman Tahunan | Tanaman Musiman | Catatan |
---|---|---|---|
Perawatan | Relatif mudah, perawatan rutin diperlukan | Perawatan intensif, terutama saat berbunga | Perlu disesuaikan dengan jenis tanaman |
Biaya | Lebih mahal di awal, namun hemat jangka panjang | Lebih murah di awal, namun perlu penggantian setiap musim | Tergantung jenis dan jumlah tanaman |
Daya Tahan | Tumbuh sepanjang tahun | Berumur pendek, hanya bertahan satu musim tanam | Penggantian diperlukan untuk tanaman musiman |
Pemilihan Tanaman Berdasarkan Kondisi Tanah dan Iklim
Kondisi tanah dan iklim di sekitar rumah sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman. Sebelum memilih tanaman, perhatikan beberapa faktor berikut:
- Jenis Tanah: Tanah berpasir membutuhkan penyiraman lebih sering, sedangkan tanah liat cenderung menahan air. Pilih tanaman yang sesuai dengan tingkat kelembaban tanah.
- Drainase Tanah: Tanaman tidak akan tumbuh baik jika tanahnya tergenang air. Pastikan tanah memiliki drainase yang baik.
- Iklim: Perhatikan suhu, curah hujan, dan intensitas sinar matahari di daerah Anda. Pilih tanaman yang dapat beradaptasi dengan kondisi iklim tersebut.
- Tingkat Keasaman Tanah (pH): Beberapa tanaman membutuhkan tanah dengan pH tertentu. Lakukan pengujian tanah untuk mengetahui pH tanah Anda.
Tata Letak dan Pengaturan
Merancang tata letak kebun yang harmonis dan fungsional adalah kunci untuk menciptakan oasis hijau yang menenangkan di halaman rumah Anda. Baik halaman Anda luas atau sempit, perencanaan yang matang akan menghasilkan perbedaan yang signifikan. Berikut beberapa panduan praktis untuk membantu Anda menciptakan kebun impian.
Tata Letak Kebun untuk Halaman Persegi Panjang
Halaman persegi panjang menawarkan fleksibilitas dalam penataan kebun. Untuk memaksimalkan ruang, pertimbangkan untuk membagi halaman menjadi zona-zona fungsional. Misalnya, area duduk yang nyaman di dekat teras, area bermain anak-anak, dan area taman bunga yang tertata rapi. Penggunaan jalur setapak yang strategis dapat membagi area ini dengan estetis dan sekaligus fungsional. Pemilihan tanaman yang tepat, baik tinggi maupun rendah, juga akan menambah dimensi dan kedalaman pada desain kebun.
Menciptakan Kesan Ruang Luas di Halaman Kecil
Jangan biarkan keterbatasan ruang membatasi kreativitas Anda. Tricks sederhana dapat menciptakan ilusi ruang yang lebih luas. Gunakan tanaman vertikal seperti tanaman rambat untuk menambah dimensi vertikal tanpa memakan banyak tempat di tanah. Pilih palet warna yang terang dan gunakan cermin untuk memantulkan cahaya dan menciptakan efek ruang yang lebih lapang. Hindari penggunaan tanaman yang terlalu rimbun dan tinggi di area yang sempit.
Merancang kebun mungil di halaman rumah ibarat melukis kanvas hijau nan menyegarkan. Agar lebih sempurna, inspirasi bisa datang dari mana saja, bahkan dari keanggunan desain interior, misalnya desain kamar rumah adat Jawa yang kaya akan detail dan filosofi. Bayangkan saja, keharmonisan elemen alam dalam rumah adat tersebut bisa kita terjemahkan menjadi tata letak tanaman dan pemilihan material di kebun kita.
Hasilnya? Sebuah oase mini yang tak hanya indah dipandang, tetapi juga menenangkan jiwa, layaknya istirahat di kamar rumah adat yang nyaman dan sejuk. Jadi, mari kita ciptakan surga kecil kita sendiri!
Jalur setapak yang ramping dan bersih juga akan membantu menciptakan kesan ruang yang lebih luas.
Desain Jalur Setapak yang Estetis dan Fungsional
Jalur setapak bukan hanya akses, tetapi juga elemen desain yang penting. Bahan seperti batu alam, paving block, atau bahkan kerikil dapat menciptakan jalur setapak yang unik. Pertimbangkan bentuk dan material yang selaras dengan gaya keseluruhan kebun. Jalur yang berkelok-kelok dapat menambahkan sentuhan dramatis dan mengarahkan pandangan ke titik fokus tertentu. Jangan lupa pertimbangkan aspek fungsional seperti kemiringan dan drainase yang baik agar jalur tetap nyaman dan aman digunakan.
Penataan Elemen Hardscape dalam Desain Kebun
Elemen hardscape seperti batu, paving, dan dinding penahan tanah memberikan struktur dan karakter pada kebun. Sebelum penempatan, buatlah sketsa atau rencana yang detail untuk memastikan penempatan yang tepat dan harmonis. Pertimbangkan tekstur, warna, dan ukuran elemen hardscape agar sesuai dengan gaya kebun yang diinginkan. Pemilihan material yang berkualitas dan tahan lama akan memastikan keindahan kebun Anda untuk jangka waktu yang panjang.
Perhatikan juga aspek perawatannya; beberapa material mungkin memerlukan perawatan yang lebih intensif daripada yang lain.
Menciptakan Titik Fokus yang Menarik
Titik fokus adalah elemen kunci dalam desain kebun yang menarik perhatian dan menjadi pusat perhatian. Ini bisa berupa patung, air mancur, pohon yang mencolok, atau bahkan komposisi tanaman yang unik. Posisikan titik fokus secara strategis agar mudah dilihat dari berbagai sudut pandang. Pencahayaan yang tepat dapat semakin meningkatkan daya tarik titik fokus, misalnya dengan lampu sorot yang diarahkan pada patung atau air mancur di malam hari.
Pastikan titik fokus tetap selaras dengan keseluruhan desain kebun.
Perawatan dan Pemeliharaan
Memiliki kebun halaman rumah yang indah bukanlah sekadar menanam dan membiarkannya tumbuh. Perawatan dan pemeliharaan yang konsisten adalah kunci untuk menjaga keindahan dan kesehatan tanaman Anda, memastikan kebun tetap subur dan menjadi tempat yang menenangkan bagi penghuni rumah. Langkah-langkah perawatan yang tepat akan melindungi investasi Anda dan memberikan kepuasan estetika jangka panjang.
Panduan perawatan rutin ini akan membantu Anda menjaga kebun impian tetap lestari. Dari mengatasi hama hingga menghemat air, setiap langkah dirancang untuk memaksimalkan keindahan dan kesehatan kebun Anda. Dengan dedikasi dan pengetahuan yang tepat, kebun Anda akan terus berkembang dan memberikan kegembiraan bagi Anda dan keluarga.
Panduan Perawatan Rutin
Perawatan rutin kebun meliputi penyiraman, penyiangan, pemupukan, dan pemangkasan. Frekuensi perawatan bergantung pada jenis tanaman, iklim, dan kondisi tanah. Penyiraman yang teratur, terutama selama musim kemarau, sangat penting. Pastikan tanah tetap lembap, tetapi hindari penyiraman berlebihan yang dapat menyebabkan pembusukan akar. Penyiangan rutin akan mencegah gulma berkompetisi dengan tanaman Anda untuk mendapatkan nutrisi dan air.
Pemupukan berkala akan menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan optimal. Pemangkasan secara teratur akan menjaga bentuk dan ukuran tanaman, serta mendorong pertumbuhan baru yang sehat.
Mengatasi Hama dan Penyakit Umum, Desain kebun di halaman rumah
Hama dan penyakit merupakan tantangan umum dalam berkebun. Identifikasi dini dan penanganan yang tepat sangat penting untuk mencegah kerusakan yang meluas. Penggunaan pestisida sebaiknya menjadi pilihan terakhir, setelah mencoba metode pengendalian hama dan penyakit alami. Mempelajari siklus hidup hama dan penyakit akan membantu Anda dalam memilih metode pengendalian yang efektif dan ramah lingkungan.
Tabel Hama, Gejala, Pengendalian, dan Pencegahan
Jenis Hama | Gejala Serangan | Cara Pengendalian | Pencegahan |
---|---|---|---|
Kutu daun | Daun menggulung, pertumbuhan terhambat, munculnya bintik-bintik lengket pada daun. | Semprot dengan larutan air sabun, atau gunakan insektisida organik seperti neem oil. | Menjaga kebersihan kebun, menanam tanaman yang tahan hama. |
Ulat grayak | Daun berlubang, tanaman layu. | Pengendalian secara manual (memetik ulat), atau gunakan Bacillus thuringiensis (Bt). | Rotasi tanaman, menanam tanaman perangkap. |
Tungau laba-laba | Munculnya sarang laba-laba halus di bawah daun, daun menguning dan rontok. | Semprot dengan air bertekanan tinggi, atau gunakan insektisida khusus tungau. | Menjaga kelembaban tanah, menghindari penggunaan pupuk kimia berlebihan. |
Jamur Upas | Bercak cokelat atau hitam pada daun, batang membusuk. | Pangkas bagian yang terinfeksi, gunakan fungisida organik. | Menjaga sirkulasi udara yang baik, hindari penyiraman berlebihan. |
Menghemat Air dalam Perawatan Kebun
Menghemat air sangat penting, terutama di daerah dengan ketersediaan air terbatas. Gunakan sistem irigasi yang efisien, seperti sistem tetes atau penyiraman dengan selang yang terarah. Siram tanaman di pagi hari atau sore hari untuk meminimalkan penguapan. Gunakan mulsa organik untuk membantu menjaga kelembapan tanah dan mengurangi kebutuhan penyiraman. Pilih tanaman yang tahan kekeringan untuk mengurangi kebutuhan air secara keseluruhan.
Menanam tanaman penutup tanah juga dapat membantu mengurangi penguapan dan menjaga kelembapan tanah.
Pentingnya Pemangkasan dan Pemupukan
Pemangkasan yang tepat akan meningkatkan kesehatan dan keindahan tanaman. Pangkas cabang yang mati, sakit, atau rusak untuk mencegah penyebaran penyakit. Pemangkasan juga dapat membantu membentuk tanaman dan meningkatkan pertumbuhan bunga atau buah. Pemupukan yang teratur akan menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan yang optimal. Gunakan pupuk yang sesuai dengan jenis tanaman dan kondisi tanah.
Lakukan uji tanah untuk menentukan kebutuhan nutrisi tanaman Anda. Pemupukan yang tepat akan menghasilkan tanaman yang lebih sehat, lebih kuat, dan lebih tahan terhadap hama dan penyakit.
Elemen Tambahan untuk Kebun Impian
Membangun kebun yang memukau tak hanya tentang pemilihan tanaman. Sentuhan akhir berupa elemen tambahan justru mampu mengangkat keseluruhan desain, menciptakan suasana yang magis dan personal. Elemen-elemen ini, mulai dari pencahayaan hingga furnitur, berperan penting dalam membentuk mood dan fungsionalitas kebun Anda. Berikut beberapa ide untuk memperkaya desain kebun impian Anda.
Pencahayaan Kebun Malam Hari
Pencahayaan yang tepat mampu mengubah kebun Anda menjadi oasis yang menawan di malam hari. Bayangkan, lampu-lampu taman yang lembut menerangi dedaunan, menciptakan bayangan dramatis dan menonjolkan tekstur tanaman. Anda bisa menggunakan lampu sorot untuk menyorot pohon atau patung favorit, atau lampu taman kecil yang tersebar untuk menciptakan suasana yang lebih intim. Lampu dengan warna hangat, seperti kuning atau oranye, akan menciptakan nuansa yang nyaman dan menenangkan, sementara lampu putih bisa memberikan kesan modern dan bersih.
Pertimbangkan juga penggunaan lampu LED yang hemat energi dan ramah lingkungan. Sebagai contoh, lampu taman berbentuk jamur kecil yang tersebar di sepanjang jalan setapak akan memberikan kesan whimsical dan magical. Sementara itu, lampu sorot yang diarahkan ke air mancur akan menciptakan efek yang dramatis dan memukau.
Penggunaan Elemen Air
Suara gemericik air mampu menciptakan suasana yang menenangkan dan menyegarkan di kebun. Kolam kecil dengan tanaman air di sekitarnya, atau air mancur yang sederhana, bisa menjadi pusat perhatian yang indah. Desain kolam bisa disesuaikan dengan gaya kebun Anda, mulai dari gaya minimalis modern hingga gaya klasik yang lebih rumit. Jangan lupa pertimbangkan aspek perawatannya, pilihlah jenis tanaman air yang mudah dirawat dan sesuai dengan iklim setempat.
Air mancur yang sederhana, bahkan hanya berupa bejana dengan pompa air kecil, bisa memberikan efek yang menenangkan dan menambah keindahan visual. Bayangkan, kolam koi dengan jembatan kecil di atasnya, dikelilingi oleh tanaman hijau rimbun. Atau, sebuah air mancur kecil yang elegan dengan suara gemericik air yang menenangkan, terletak di sudut tenang kebun.
Elemen Dekoratif: Patung dan Furnitur Luar Ruangan
Patung dan furnitur luar ruangan mampu menambahkan karakter dan kepribadian pada kebun Anda. Pilihlah furnitur yang nyaman dan tahan cuaca, seperti kursi rotan atau kayu jati. Patung bisa berupa karya seni modern yang abstrak, atau patung klasik yang lebih tradisional. Sesuaikan pilihan Anda dengan gaya kebun dan selera pribadi. Sebagai contoh, sebuah patung burung merak yang elegan akan memberikan sentuhan kemewahan pada kebun bergaya klasik.
Sementara itu, beberapa kursi santai dan meja kecil yang terbuat dari kayu akan menciptakan area yang nyaman untuk bersantai dan menikmati keindahan kebun. Jangan lupakan detail kecil seperti bantal dan selimut untuk menambah kenyamanan.
Membangun Pergola Sederhana
Pergola adalah struktur sederhana yang bisa menambah keindahan dan fungsi pada kebun. Ia bisa digunakan sebagai tempat menanam tanaman rambat, menciptakan naungan, atau sebagai elemen dekoratif. Langkah-langkah membangun pergola sederhana meliputi: (1) Membuat kerangka dari kayu atau besi; (2) Memasang atap dari bahan yang sesuai, seperti kain kanvas atau bambu; (3) Menambahkan tanaman rambat untuk menutupi atap.
Pergola yang sederhana namun elegan akan menciptakan titik fokus yang menarik dan menambah dimensi pada kebun Anda. Bayangkan pergola kayu yang dipenuhi bunga bougenville berwarna ungu cerah, menciptakan kanopi alami yang indah. Atau, pergola besi minimalis yang dihiasi tanaman rambat hijau yang merambat secara simetris.
Desain Tempat Duduk Nyaman
Area tempat duduk yang nyaman sangat penting untuk menciptakan suasana yang santai dan menyenangkan di kebun. Pilihlah furnitur yang nyaman dan tahan cuaca, seperti kursi santai, sofa, atau ayunan. Tambahkan bantal dan selimut untuk menambah kenyamanan. Pertimbangkan juga pencahayaan dan tanaman di sekitar area tempat duduk untuk menciptakan suasana yang menenangkan. Sebuah ayunan gantung yang nyaman di bawah naungan pohon rindang akan menjadi tempat yang sempurna untuk bersantai dan menikmati ketenangan kebun.
Atau, sebuah set kursi dan meja kecil di dekat kolam, dikelilingi oleh tanaman hijau, akan menjadi tempat yang ideal untuk menikmati secangkir teh di sore hari.
Daftar Pertanyaan Populer
Berapa biaya yang dibutuhkan untuk membuat kebun di halaman rumah?
Biaya pembuatan kebun bervariasi tergantung ukuran halaman, jenis tanaman yang dipilih, material hardscape, dan jasa tukang yang digunakan. Perencanaan anggaran yang matang sangat penting.
Bagaimana cara mengatasi rumput liar di kebun?
Penggunaan mulsa organik, penyiangan rutin, dan herbisida alami dapat membantu mengendalikan rumput liar. Pemilihan tanaman yang rapat juga dapat mencegah pertumbuhan rumput liar.
Apakah saya perlu menyewa jasa desainer kebun profesional?
Jasa desainer kebun profesional dapat membantu merancang kebun yang sesuai dengan keinginan dan kondisi halaman Anda. Namun, dengan riset dan perencanaan yang cukup, Anda juga dapat mendesain kebun sendiri.